Salam

Salam Ramadlan

3.08.2011

Zaisingh-07 (Chapter I)

akhhh, ku ingin menulis sesuatu tentang diriku...
tapi there is nothing special in My life,
ya sudah, kuawali dari hari pertama aku hadir di muka bumi ini,
bumi yang (katanya) sebentar lagi akan segera binasa.
aku terlahir (masih kata orang juga) pada tanggal 7-7-1987, pada sore hari...
terlahir dari keluarga yang serba berkecukupan, CUKUP MENDERITA KARENA SANG MAMAH DITINGGAL SANG AYAH.
CUKUP KEKURANGAN EKONOMI, dan hal itu CUKUP MEMBUAT MAMAHKU DIHINA, DAN DIGUNJING OLEH MEREKA YANG
TIDAK SUKA DENGAN BELIAU.
singkat saja, aku beranjak gede, dan masuklah aku di sebuah sekolah dasar di selatan Kota Garut, Alhamdulillaah Allaah
memberikan anugerah otak yang lumayan encer, karena sebelum masuk SD (usia 4 tahun) aku sudah bisa membaca dan menulis huruf Arab dan Latin, dengan tulisan yang bisa dan mudah dibaca oleh siapapun yang tidak buta huruf.

tidak ada yang istimewa waktu aku masuk SD, karena semuanya berjalan biasa saja, tiap catur wulan (ulangan semester kalau sekarang), aku tidakpernah mendapatkan peringkat (ranking ) ke-2 dan seterusnya. Aku selalu ranking pertama (ke-1) di sekolah, walaupun aku sendiri tidak tahu kenapa bisa seperti itu, dengan alasan aku tidak pernah belajar, menghafal, dan terlahir dari keluarga yang cukup miskin.

tapi ada 1 hal yang beda dari diriku dibanding dengan teman-teman sebayaku,
  • aku tidak suka main dengan anak seusiaku
  • aku tidak suka diatur-atur oleh siapapun termasuk guruku, kecuali nenekku,
  • aku selalu ingin menjadi pemimin diantara teman-temanku.
itulah keanehan-ku.

sampai pada suatu waktu, aku beranjak masuk kelas 5 SD, Pak Guru (Hilman Taufik atua yang biasa dipanggil Pak Aef), menanyai seluruh murid kelas 5 tentang cita-cita mereka termasuk aku di masa yg akan datang (ingin menjadi apa),
mereka (teman-teman) banyak yang menjawab ingin menjadi guru, TNI, Polisi, Dokter, dll.
dan tiba giliranku, Pak Aef bertanya, " Dru  (panggilan kecilku, maneh hayang jadi naon, ke lamun geus gee? (Dru, kamu mau jadi apa, kalau nanti sudah besar?), dengan entengnya, aku menjawab : "aku ingin menjadi orang yang membuat mereka (teman-temanku) menjadi guru, dokter, TNI, Polisi, Pesiden, dll.
Pak Aef bingung, dan menjawab : " terus kamu mau jadi apa?" aku pun berkata dengan enteng : " aku ingin menjadi sumber inspirasi buat mereka, dan aku tidak ingin menjadi seperti mereka, karena aku tidak suka disamakan dengan siapapun."



(BERSAMBUNG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cinta