Salam

Salam Ramadlan

7.14.2011

Jaka Tresnani Dalam Cerita Cinta



Kawan, kau tahu..?? 
Aku mencipta, menulis, dan mengutip ribuan kata, 
Entah itu sajak, puisi, syair dan lagu, dan juga prosa. 
Bukan untuk puaskan hasrat, karena ingin menjdi Pujangga. 
Bukan pula ingin disanjung dan dipuja, 
Dikagumi dan digandrungi oleh para wanita. 
Tapi semata-mata ingin meluah rasa di jiwa, lewat goresan pena dan tetesan tinta diatas secarik kertas. 

Jika aku mengidamkan dan berhasrat jadi sosok Pujangga, 
Sungguh..!! 
Aku amatlah hina, 
Karena aku sama-sekali tak mengenal dan tak mengerti sastra dan tata-bahasanya. 

Kalau aku menginginkan sanjung-puja dari para wanita., 
Sungguh..!! 
Aku adalah orang yang tak mau berkaca, 
Pada kenyataan diri. 
Karena aku tidak-lah elok rupa, dan berlimpah harta. 

Kawan..!! 
Mungkin kau pernah membaca salah satu coretan-ku yang mungkin kalian anggap itu hanyalah sampah tak berguna, yang penuhi beranda dunia maya tentang sebuah cinta dengan nuansa yang sangat indah, dengan tutur kata yang kalian anggap lebay, alay, dan sebangsanya. 

Ketahuilah..!! 
AKU SAMA SEKALI TAK PERNAH MERASAKAN CINTA INSANI DENGAN NUANSA YANG ROMANTIS..!! 

Aku banyak dihampiri cinta kaum hawa dalam hidupku, 
Tidak kurang dari 15 wanita yg pernah singgah (dari zaman SMP kelas 1 - sekarang). 
Semuanya hanyalah membuatku sakit, terluka, dan bahkan sempat mengutuk diri. 

Aku sempat tak percaya dengan makhluk yg bernama wanita, aku bahkan sempat mengutuk "wanita di muka bumi ini bukan untuk dicintai, tapi untuk dimusnahkan" 
Ya..!! Aku pernah mengatakan itu pada dunia. 

Tapi, seiring berjalannya waktu, dan tetesan kasih Sang bunda, aku pun menyadari "tidak semua wanita berhati iblis, tidak semua wanita bertingkah hewani, dan PASTI..!! Dari sekian juta wanita yg ku jumpai, pasti ada 1 yg berhati malaikat, berparas bidadari, dan bertingkah bidadari syurga. 

Dengan semangat itu, 
Aku coba pahami kembali makna cinta yg sebenarnya, 
Semakin aku terluka karena cinta manusia, 
Semakin aku mencari, ada apa misteri dibalik semua itu? 
Semakin aku disakiti oleh wanita, semakin aku mempelajari bagaimana sejatinya wanita itu? 
Dan untuk apa Allah menciptakan sosok wanita itu? 

semua kisah, 
Semua derita, 
Semua harap yg sirna, 
Ku coba tuang dalam balutan kata-kata, 
Meski tak seindah sabda Pujangga, 
Aku tak pernah perdulikannya. 

Kawan..!! 
Janganlah bosan kau membacanya, 
Karena keluh kesahku tentang cinta, 
Masihlah akan berlanjut. 

"DUNIA MAYA" 

Dunia ini sempat membuatku terlena dalam cinta. 
Aku sangat menikmati indahnya.. 
Aku sempat tergila-gila dengan kemanisan yg dijanjikannya. 
Aku mengagumi, 
Mencintai, 
Dan selalu merindukan sosok wanita pujaan yg ku jumpai d dunia maya.. 
Sama-sekali aku tak pernah melihat parasnya yg jelita, 
Tapi aku sangat memuji kecantikannya. 

Namun, tak dinyana. 
Saat aku ingin melabuhkan hasratku tuk jd kekasih sejatinya, 
Dia berkata "aku sudah ada yang punya, dan sebentar lagi aku kan menikah" 

Hatiku pun luluh, hancur, tak terkira. 
Bagai seorang Qais yg majnun, 
Syair-syair pun melantun dengan melodi sedu-sedan suara isak,
dan riuh dg cucuran air mata,
yg tak basahi pipi,
tapi cukup lemahkan hati-ku.
(Bersambung)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Excuse me. Are you there? How are you?
Lama dirimu menghilang kang. Hibernasi kah?

Posting Komentar

Cinta